Sabtu, 02 November 2013

Daun Seribu / Achillea millefolium L

Nama latin: Achillea millefolium

Nama daerah: Godong sewu; Daun hidung berdarah; Gandana; Momadra

Deskripsi tanaman: Herba (Rumput – rumputan)tinggi 15-50 cm. Daun bercangap menyirip, pada masa vegetatif, daun tumbuh membentuk roset, karena batang belum muncul di atas tanah, lebar anak daun hanya 2 mm. Bunga pada tandannya membentuk payung berwarna kemerahan atau putih, tabungnya berwarna kuning, pada saat berbunga tangkainya tumbuh cepat sehingga tampak ruasnya memanjang. Buahnya kecil-kecil dan kulit tidak pecah.

Habitat: Tumbuh baik pada ketinggian tempat 900-1500 m dpl.

Bagian tanaman yang digunakan: Seluruh bagian tumbuhan

Kandungan kimia: Akhileina; Stakhidrina; Kholina; Polina; Apigenin; Inulin; Flavon; Glikosida benzaldehidsianhidrin; Zat samak; Asparagin; Minyak lemak.

Khasiat: Diaforetik; Antipiretik; Diuretik; Hipotensif; Antiseptik.

Nama simplesia: Achilleae millefolli Herba


Resep tradisional:


Gangguan syaraf:
Daun seribu kering 30 g; Air 2 gelas, Daun direbus hingga cairannya tinggal 1 gelas, Diminum setiap jam
Gangguan pencernaan:
Daun seribu ditumbuk halus 1 sendok makan; Madu 1 sendok makan, Keduanya diaduk menjadi satu, Sehari minum 3 kali; tiap kali minum 1 cangkir; setiap hari hendaknya makan buah pepaya.
 Gangguan pencernaan:
Daun seribu ditumbuk halus 1 sendok makan; Madu 1 sendok makan, Keduanya diaduk menjadi satu, Sehari minum 3 kali; tiap kali minum 1 cangkir; setiap hari hendaknya makan buah pepaya.

Untuk obat nyeri haid:
Yang  dipakai  20 gram daun Achillea millefolium, dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, seteiah dingin disaring. Hasil saringan diminum sekaligus

Gangguan syaraf:
Daun seribu kering 30 g; Air 2 gelas, Daun direbus hingga cairannya tinggal 1 gelas, Diminum setiap jam
Selain buah, daun pohon anggota famili Moraceae itu juga berkhasiat menurunkan kadar gula darah. Begitulah hasil riset ilmiah C Perez, peneliti di Fakultas Kedokteran Universidad de Extremadura, Badajos, Spanyol. Ia memberikan ekstrak air daun tin kepada 13 tikus pengidap diabetes selama 3 pekan. Hasilnya, gula darah tikus turun signifikan. Perez menyebutkan kemampuan daun tin menurunkan gula darah lantaran memiliki senyawa aktif yang berfungsi mirip insulin. Insulin merupakan hormon yang diproduksi sel betapankreas untuk menurunkan kadar gula berlebih dalam darah.

  Gangguan syaraf
Daun violces secukupnya; Daun leng-lengan secukupnya; Daun seribu secukupnya; Daun Sambang darah secukupnya; Air secukupnya, Semua bahan tersebut dididihkan, lalu setelah dingin disaring dengan kain bersih, Diminun sedikit demi sedikit sampai habis.


 Lemah syaraf
Akar valerian 30 g; Daun leng-lengan 20 g; Daun seribu 20 g; Daun sambang darah 20 g; Air 500 ml, Ramuan direbus sampai mendidih selama 15 menit, Diminum 3-4 kali sehari.






Daun seribu di Sumatera dikenal sebagai daun saribu sedangkan di Jawa disebut daun seribu, godong sewu, dan daun hidung berdarah. Orang Belanda menyebutnya duizenblad dan orang bule menyebutnya milfoil. Nama ilmiahnya Achillea millefolium L termasuk familia Asteraceae. Masih ada lagi sebutan untuk daun seribu yaitu blood wort atau daun hidung berdarah.
Dinamakan daun seribu karena daunnya lebat sekali seperti jarum dan lembut. Merupakan tumbuhan liar yang hidup di ladang-ladang datara rendah hingga ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Tergolong herba pendek setinggi 15-45 cm. bunganya bewarna putih, namun ada juga yang bewarna ungu muda dan merah, kuntum bunga kecil-kecil membentuk tandan seperti payung.
Baik bunga maupun daunnya yang kecil-kecil itu terlihat cukup indah, sehingga daun seribu ditanam juga sebagai tanaman hias. Daun seribu atau blood wort mempunyai daun dan bunga yang beraroma agak wangi karena kandungan minyak eternya.
Kandungan zat berkhasiat
Daun seribu dikalangan peracik jamu dikenal dengan nama simplisia Achilleae folium. Kandungan kimia berkhasiat obat pada daunnya antra lain minya atsiri, akilein, stakidrin (alkaloida), kolin, poliin, inulin, asam askorbat (vitamin C), minyak lemak, harsa, glikosida dan flavon. Sedangkan bunganya mengandung minyak atsiri, akilein, dan zat samak.
Kegunaan
Karena kandungan kimia itulah daun seribu sering digunakan para wanita untuk mengatasi gangguan pada alat reproduksi perempuan. Gangguan seperti ini biasanya datang ketika berlangsung menstruasi. Namun kerap kali juga akibat gangguan menstruasi tidak teratur tibanya.
Selain peluruh haid, daun seribu juga berkhasiat untuk peluruh kentut (obat masuk angin), peluruh keringat, pencahar (obat sembelit), dan penurun panas (obat demam).
Mengatasi gangguan selama haid
Satu genggam atau sekitar 15 gram daun seribu segar dan bunganya dicuci bersih. Tambahkan air 500 cc (½ liter) dan direbus. Biarkan mendidih 3 menit. Air rebusan disaring dan diminum setelah dingin.
Kalau tidak direbus, daun dan bunganya bisa juga diseduh atau direndam kedalam air panas selama 30 menit. Air seduhan disaring dan diminum setelah dingin.
Mengatasi haid yang tak teratur tibanya
Satu genggam daun seribu yang masih segar direbus dengan 3 gelas air. Biarkan terus mendidih hingga air rebusan tinggal satu gelas. Air rebusan ini diminum 3 kali sehari menjelang datang haid.
Kalau untuk mengurangi ganguan di atas, resep yang pertama bisa diminum 3-4 hari sebelum datang menstruasi. Atau air rebusan/seduhan diminum hingga rasa nyeri berkurang.

obat :
http://www.bodybuilding.com/store/mn/liver-stabil.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar